Mencetak Pahlawan Perusahaan

Mencetak Pahlawan Perusahaan

Pembuatan patung seorang pahlawan nasional menuai kontroversi. Bagi yang pro, di samping mengenang jasa-jasa sang pahlawan, patung tersebut penting untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Bagi yang kontra, patung tersebut tak ada urgensinya. Di samping menghabiskan biaya, paling tidak sebagian kelompok ini berpandangan bahwa menghargai jasa pahlawan tak harus dengan mengabadikannya dengan patung.

Sejatinya, sosok pahlawan senantiasa dapat ditemukan dalam tiap organisasi, termasuk perusahaan. Dalam konteks perusahaan, siapakah sosok pahlawan itu? Aslinya, pahlawan adalah sosok yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani. Namun dalam perkembangannya, pahlawan adalah orang-orang, baik yang masih hidup maupun sudah tiada, yang memiliki karakteristik yang diakui keunggulannyaserta menjadi teladan dalam berperilaku. Pendiri perusahaan kerap dianggap sebagai pahlawan lantaran merekalah peletak dasar-dasar perkembangan perusahaan. Perilaku dan ucapannya kerap menjadi cikal bakal budaya perusahaan.

Meski demikian, sosok pahlawan tentunya bukan hanya ada dalam diri pendiri organisasi. Setiap individu atau kelompok dalam perusahaan yang menunjukkan kualitas serta tindakan yang luar biasa sehingga berkontribusi signifikan baik bagi suksesnya organisasi maupun lahirnya budaya organisasi yang positif layak dianggap sebagai pahlawan.  Para pahlawan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi di atas rata-rata. Misalnya para pemimpin yang membawa organisasi menuju kejayaan dan dampaknya masih dirasakan untuk waktu yang panjang, karyawan dengan ide-ide kreatif dan inovatif sehingga perusahaan mampu terus bersaing, melayani pelangan dengan sepenuh hati, dan orang-orang yang mewujudkan nilai-nilai perusahaan dan berkontribusi terhadap budaya kerja yang positif. Mereka sering kali memberikan contoh kepada orang lain dengan menunjukkan integritas dan etos kerja yang tinggi. Dan masih banyak lagi perbuatan-perbuatan lain yang bisa menjadi teladan.

Pahlawan bukan sekadar orang-orang yang dinobatkan menjadi legenda, yang kata-kata dan perbuatannya dikutip bahkan dipelajari secara luas. Karena jika demikian, betapa banyak orang-orang yang tidak dikenal padahal kontribusinya kepada organisasi begitu berharga. Bahkan, menurut Klien, orang yang benar-benar pahlawan sejati tak ingin dianggap sebagai pahlawan. Predikat pahlawan ini baru muncul belakangan, setelah orang tersebut tak lagi punya kuasa, bahkan sudah tiada. Mereka tak haus puja dan puji. Mereka bahkan tak rela jika jasa-jasa baik mereka dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak dan hanya jangka pendek.

Organisasi bisa menciptakan pahlawan-pahlawan ini, tanpa kenal batasan waktu. Setiap perusahaan sukses pasti mampu memilikinya. Tinggal bagaimana membantu dan menghargai mereka secara pantas. Bagaimanakah caranya? Salah satunya  dengan memberikan peluang karyawan untuk melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang. Tindakan-tindakan ini dilakukan bukan semata-mata mendapatkan imbalan materi. Kalaupun dapat, hal tersebut hanyalah semacam bonus. Hal ini berpeluang besar terwujud dalam lingkungan yang, menurut Klien, dicirikan oleh keamanan emosional (emotional safety), di mana orang bebas mengemukakan pendapat dan ekspresinya. Berbagi dengan jujur membuka pintu bagi orang lain untuk turun tangan dan membantu, terutama ketika karyawan cukup mengenal satu sama lain sehingga dapat menimbulkan empati bersama

Berikutnya, menjadikan inovasi sebagai prioritas, memahami kebutuhan pelanggan dengan sebaik-baiknya, dan pandai mengelola risiko. Dengan memahami hal-hal tersebut, insan-insan dalam organisasi berpeluang untuk mengerahkan potensinya sehingga mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak.

Penghormatan terhadap karyawan tak kalah penting. Ini bukan untuk membuat mereka besar kepala, melainkan lebih menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan berguna bagi organisasi dan orang banyak. Hal ini sekaligus untuk menimbulkan rasa bangga dan cinta mereka terhadap organisasi.

Kategori: Organization Development and Behavior #pahlawan  #pahlawannasional  #jasapahlawan  #pahlawanperusahaan  #komitmen  #dedikasi  #emotionalsafety

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article