Tips Mengurangi Jejak Karbon Perusahaan untuk Keberlanjutan dan ESG

Tips Mengurangi Jejak Karbon Perusahaan untuk Keberlanjutan dan ESG

Menjalankan bisnis tidaklah mudah, dan sering kali melibatkan berbagai dampak lingkungan — namun Anda tidak harus mengorbankan standar keberlanjutan Anda demi mengejar kesuksesan. Memahami cara mengurangi jejak karbon adalah pengetahuan penting yang harus dimiliki sebagai pemilik bisnis.

Jika hal tersebut terdengar seperti sesuatu yang Anda inginkan untuk perusahaan Anda, teruslah membaca untuk mempelajari delapan tips yang dapat ditindaklanjuti yang dapat membantu mengurangi dampak bisnis Anda yang tidak terbatas terhadap lingkungan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan kelestarian lingkungan, kini semakin penting bagi dunia usaha untuk meminimalkan jejak karbon mereka. Jejak karbon adalah jumlah seluruh emisi yang disebabkan secara langsung dan tidak langsung oleh aktivitas suatu bisnis, dihitung dalam satuan setara karbon dioksida (CO2e).

Seperti yang disadari oleh banyak perusahaan, mengurangi jejak karbon akan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan citra mereka di mata masyarakat.

Aspek lingkungan hidup menjadi sesuatu yang semakin penting mengingat semakin besarnya tantangan yang timbul akibat perubahan iklim dan dampak cuaca buruk yang kita alami.

Aktivitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi sangat terkait dengan penggunaan energi. Mulai dari kebutuhan listrik untuk kegiatan manufaktur hingga kebutuhan energi untuk transportasi bahan mentah dan produk. Sebagai penggerak roda ekonomi, pemilik perusahaan berperan penting untuk memastikan manfaat ekonomi dari kegiatan bisnis juga diiringi dengan manfaat terhadap lingkungan untuk memastikan bisnis yang berkelanjutan. Ini tidaklah mustahil! Dimulai dengan menganalisa jejak karbon (carbon footprint), perusahaan dapat mengambil langkah untuk mengurangi emisi karbon berdasarkan analisis tersebut.

Apa yang dimaksud dengan jejak karbon?

Jejak karbon adalah banyaknya gas karbon dioksida yang diemisikan atau dilepaskan ke udara akibat suatu aktivitas. Dalam konteks bisnis, emisi karbon dapat muncul dari aktivitas bisnis itu sendiri, dari penggunaan energi fosil, dan dari emisi tidak langsung yang berasal dari supply chain atau konsumen.

Baca :   Ada Apa dengan Brown Nosing?

Bagaimana cara untuk mengurangi emisi karbon?

1. Tetapkan Target Pengurangan Karbon

Mencapai emisi nol karbon mungkin tampak seperti tujuan yang mulia, namun dengan strategi yang tepat, hal ini dapat dicapai. Menetapkan target pengurangan karbon adalah langkah awal yang penting untuk mengurangi jejak karbon bisnis Anda. Target karbon menentukan tujuan terukur yang membantu memandu upaya organisasi untuk menjadi lebih sadar lingkungan.

Pemahaman terhadap proses penetapan dan pencapaian tujuan-tujuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam keberhasilan strategi pengurangan karbon jangka panjang. Anda harus terlibat dalam pengumpulan data ekstensif tentang dari mana emisi CO2 Anda berasal dan bagaimana dampaknya terhadap seluruh proses Anda, baik secara internal maupun eksternal, sebagai sebuah perusahaan.

2. Mengurangi Penggunaan Energi

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi energi dari operasi bisnis biasanya menyumbang sebagian besar jejak karbon perusahaan, sehingga hal ini merupakan area yang bagus untuk dijadikan fokus ketika mencoba mengurangi dampak bisnis Anda.

3. Mengatur Perjalanan Dinas

Salah satu tip terbaik untuk mengurangi jejak karbon adalah dengan memikirkan kembali kebijakan perjalanan perusahaan Anda.

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat , transportasi menyumbang 27% emisi gas rumah kaca (GRK) AS pada tahun 2020. Mengatur perjalanan bisnis adalah salah satu cara sederhana bagi perusahaan untuk mengurangi jejak karbon sambil tetap memberikan manfaat bagi operasional dan keuntungan mereka.

Baca :   Menyiapkan SDM Menghadapi Krisis

4. Gunakan Pemasok yang Berkelanjutan

Berikut tip lain untuk mengurangi jejak karbon perusahaan Anda – pikirkan kembali rantai pasokan Anda. Metode yang efektif untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan pemasok berkelanjutan untuk bahan jadi atau bahan mentah apa pun yang digunakan dalam rantai pasokan Anda. Melakukan hal ini sama pentingnya dengan menerapkan upaya internal untuk menciptakan tempat kerja yang lebih ramah lingkungan.

5. Mengimbangi Emisi Karbon Anda

Penyeimbangan emisi dapat menjadi cara yang efektif dan terjangkau bagi dunia usaha untuk menambah pengurangan jejak karbon mereka secara keseluruhan, dan memerangi dampak pemanasan global.

Penyeimbangan karbon adalah kredit yang dibeli perusahaan untuk mengkompensasi emisi mereka. Dengan berinvestasi pada proyek yang disetujui, dunia usaha dapat mengimbangi total emisinya dan secara efektif mengurangi jejak ekologisnya. Penyeimbangan tersedia untuk berbagai inisiatif, mulai dari investasi energi terbarukan hingga program reboisasi, sehingga dunia usaha dapat memilih inisiatif sesuai dengan anggaran dan target pengurangan emisi mereka.

6. Menerapkan Perangkat Lunak ESG

Mengurangi jejak karbon dalam operasi bisnis kita bisa jadi rumit dan sulit untuk dikelola, namun penerapan perangkat lunak ESG membuatnya jauh lebih sederhana.

Perangkat lunak ESG (Environmental, Social and Governance) adalah tren yang sedang berkembang di dunia bisnis yang membantu organisasi mengurangi jejak karbon mereka. Dengan menggunakan perangkat lunak pelaporan ESG, dunia usaha dapat mengukur, memantau, dan mengelola emisi karbon mereka untuk menemukan cara agar operasi mereka lebih berkelanjutan.

7. Hilangkan Pemborosan Jika Memungkinkan

Kita semua tahu bahwa dunia menghasilkan sampah dalam jumlah besar, dan sampah komersial menyumbang persentase yang signifikan. Pada tahun 2018 saja, Amerika menghasilkan 292,4 juta ton sampah ke tempat pembuangan sampah, dengan sebagian besar dari jumlah tersebut disebabkan oleh operasi komersial.

Baca :   Turnover Contagion: Menyikapi Gelombang Pengunduran Diri yang Mengancam Stabilitas Tim

8. Menghemat Air

Menghemat air adalah cara penting bagi perusahaan untuk mengurangi jejak karbon mereka. Meskipun kita mungkin menganggap air hanya sebagai tagihan utilitas, faktanya adalah banyak energi yang digunakan untuk memanaskan dan memprosesnya.

Dengan mengurangi penggunaan air jika memungkinkan, dunia usaha tidak hanya dapat menurunkan tagihan bulanan mereka namun juga mengambil langkah signifikan dalam mengurangi dampak lingkungan.

9. Libatkan Karyawan

Melibatkan karyawan adalah salah satu cara paling efektif bagi bisnis untuk mengurangi jejak karbon mereka. Mengundang karyawan untuk menyumbangkan ide-ide mereka dari berbagai bidang dapat membantu mereka merasakan tujuan dalam memerangi perubahan iklim, dan membuka jalan lebih lanjut untuk mengurangi emisi.

Dengan memberdayakan mereka dan membangun lingkungan kolaborasi dan kreativitas, perusahaan dapat memberikan dampak besar terhadap lingkungan tanpa memerlukan investasi besar.

Cara-cara di atas hanyalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi jejak karbon dan berkontribusi mengurangi dampak negatif dari pemanasan global. Masih banyak cara lain untuk menjadikan bisnis anda berkelanjutan secara lingkungan.

Keywords : #jejak karbon #mengurangi jejak karbon #tips jejak karbon #jejak karbon untuk perusahaan

Sumber : https://www-brightlysoftware-com.translate.goog/blog/reduce-business-carbon-footprint

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait