Di masa sekarang, melakukan pekerjaan tidak harus dari kantor. Namun ada istilah kerja remote atau remote hiring. Hanya saja beberapa orang masih tidak familiar dengan istilah yang satu ini.
Apa yang dimaksud remote hiring dan bagaimana efeknya ke perusahaan Anda? Ini adalah proses rekrutmen yang sepenuhnya berlangsung jarak jauh.
Mengenal Fenomena Remote Hiring
Apa itu remote hiring? Fenomena remote hiring adalah proses merekrut dan mempekerjakan karyawan atau anggota tim yang bekerja dari lokasi yang berbeda, biasanya dari luar kantor fisik perusahaan. Bahkan ada beberapa perusahaan yang mencari kandidat hingga luar negeri.
Dalam remote hiring, interaksi antara recruiter dan calon karyawan dilakukan melalui teknologi komunikasi seperti teleconference, video call, atau tools kolaborasi online.
Remote hiring telah menjadi tren yang semakin populer, terutama dalam era digital dan kemajuan teknologi yang memungkinkan kolaborasi jarak jauh.
Selain itu, remote hiring juga memungkinkan perusahaan untuk mencari bakat terbaik di berbagai lokasi geografis, mengurangi keterbatasan geografis dan membuka peluang untuk tenaga kerja yang lebih luas dan beragam.
Proses remote hiring mencakup keseluruhan proses perekrutan mulai dari pengumuman lowongan pekerjaan secara online, penerimaan aplikasi melalui email atau platform rekrutmen online, wawancara jarak jauh menggunakan panggilan video, dan penilaian keterampilan atau skill test dengan menggunakan alat online.
Bahkan, proses onboarding karyawan baru akan dilakukan dari jarak jauh dengan memanfaatkan tanda tangan elektronik untuk offering letter.
Pada akhirnya, jika calon yang cocok ditemukan, tawaran kerja dapat diberikan secara elektronik dan onboarding dapat dilakukan secara virtual.
Dalam situasi apapun, pemberi kerja selalu berusaha mengelola biaya operasional perusahaan agar tetap efisien.
Apalagi untuk bisnis kecil yang membutuhkan bantuan teknologi atau pengusaha yang membutuhkan pekerja lepas, remote hiring atau perekrutan jarak jauh adalah solusi untuk Anda.
Sistem ini mungkin berlaku untuk posisi kerja jarak jauh yang tidak membutuhkan kehadirannya secara langsung. Dengan memahami seluk beluknya, maka pemberi kerja maupun pencari kerja bisa mempersiapkan lebih matang.
Keuntungan Remote Hiring Bagi Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa melakukan remote hiring memberikan beragam dampak positif bagi perusahaan dan juga calon karyawan yang terlibat. Berikut 5 keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan dalam menerapkan remote hiring.
1. Kesempatan Menarik Talent Berbakat Lebih Luas
Dengan remote hiring, perusahaan bisa menjangkau berbagai platform yang sesuai untuk mencari kandidat.
Selain itu, remote hiring juga membuka peluang lebih luas bagi kandidat-kandidat dengan berbagai latar belakang pendidikan, kemampuan, dan lokasi.
Hal-hal tersebut kerap kali menjadi batasan yang menghalangi perusahaan maupun kandidat dalam melakukan proses rekrutmen secara offline.
2. Waktu yang Dibutuhkan Lebih Efektif dan Efisien
Dalam melakukan rekrutmen secara offline, umumnya perusahaan dan juga kandidat membutuhkan waktu untuk mempersiapkan segalanya, mulai dari persiapan interview, hingga mencari jadwal yang pas untuk proses interview.
Hal-hal di atas tidak berlaku selama proses online recruitment atau remote, karena persiapan yang dibutuhkan relatif lebih singkat dan tidak ada batasan geografis dalam proses rekrutmen, sehingga bisa mencapai kandidat-kandidat lain secara lebih luas.
3. Meningkatkan Pengalaman Kandidat
Tak dipungkiri lagi bahwa remote hiring memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak, baik itu perusahaan maupun kandidat.
Penerapan metode ini, dinilai lebih praktis dan juga efisien, sehingga memudahkan karyawan dalam mengikuti proses rekrutmen dengan perusahaan yang menggunakan metode rekrutmen remote. Proses rekrutmen yang mudah dan praktis akan memberikan pengalaman yang baik bagi kandidat.
Pengalaman rekrutmen yang baik, akan membuat kandidat merasa puas dengan perusahaan dan meningkatkan employer branding dari perusahaan itu sendiri. Sehingga nantinya perusahaan memiliki value atau citra yang baik di mata para pencari kerja lainnya.
4. Meningkatkan Produktivitas
Melakukan proses rekrutmen secara online, cenderung lebih fleksibel dan tidak membutuhkan proses yang panjang dalam melakukannya.
Hal ini tentu memberikan kesempatan lebih kepada divisi HR untuk mencari dan melakukan lebih banyak lagi proses rekrutmen untuk mencari kandidat yang sesuai dengan kebutuhan dan juga keinginan perusahaan.
Oleh karenanya, produktivitas HR dalam mencari kandidat yang diinginkan perusahaan ikut meningkat. Alhasil pengalaman positif yang diterima oleh kandidat selama proses rekrutmen akan mampu meningkatkan produktivitasnya dalam bekerja nantinya.
5. Mengurangi Cost-Per-Hire
Seperti yang kita ketahui, dalam melakukan proses rekrutmen secara offline dibutuhkan tenaga, waktu, dan juga biaya yang tidak sedikit. Biaya tersebut terdiri seperti, ongkos transportasi, biaya melakukan print berkas-berkas, dan biaya lainnya.
Keuntungan yang terakhir dari remote hiring adalah menghemat cost-per-hire atau biaya rekrutmen karyawan. Dengan menggunakan metode remote hiring, biaya-biaya di atas bisa dipangkas, sehingga menjadi lebih efisien.
Apakah tempat kerja Anda saat ini sudah menerapkan remote hiring? Dengan strategi yang tepat, perencanaan yang matang, kesiapan, dan rencana cadangan, Anda dapat menyelesaikan proses perekrutan dengan lebih efisien.
Anda dapat dengan mudah menyesuaikan dan memperbaiki kesenjangan dalam teknologi, komunikasi, dan pembangunan tim untuk membuat proses perekrutan dan orientasi menjadi cepat baik untuk Anda maupun karyawan baru.
#remote hiring
#manfaat remote hiring bagi perusahaan #manfaat remote hiring