Manajer role model adalah manajer yang menginspirasi mereka yang bekerja untuknya dan menunjukkan keunggulan manajerial dalam berbagai aspek bisnis.
Menjadi pemimpin role model yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar jabatan mentereng dan kantor di pojok ruangan. Dahulu, kepemimpinan kerap identik dengan memberikan arahan dan menunggu karyawan melaksanakan tugas. Namun, zaman telah berubah.
Di tempat kerja modern, karyawan tidak lagi menganut teori bahwa satu orang menentukan tugas dan kemudian bersembunyi di balik rapat dan setumpuk dokumen. Terlepas dari apakah Anda adalah pemimpin organisasi global atau toko swalayan lokal, tindakan, nilai, dan perilaku Anda menjadi tolok ukur bagi orang lain. Pemodelan peran yang efektif memengaruhi orang lain untuk bersikap proaktif dan positif di tempat kerja. Anggota tim sangat termotivasi oleh tindakan pimpinan. Kata-kata memang penting. Namun, tindakan jauh lebih penting.
Meskipun memiliki semua sifat role model kepemimpinan tidak terlalu umum, 7 skill di bawah ini dapat membantu Anda memimpin, menginspirasi, dan dihormati bawahan, serta terus tumbuh dan berkembang sebagai manajer. Ditambah lagi, beberapa tips tentang bagaimana dapat membantu Anda menjadi manajer role model.
1. Tunjukkan Sikap Positif
Tentu adakalanya kita mengalami hari yang buruk. Namun, jika Anda bisa menunjukkan kekuatan, ketenangan, dan ketekunan bahkan pada saat-saat yang penuh tekanan, Anda akan menanamkan hal yang sama pada karyawan Anda. Sikap positif Anda akan menular, dan hal ini akan membuat tim Anda menjadi lebih kuat. Tim yang positif akan lebih mampu memecahkan masalah dan mengatasi kesulitan di tempat kerja.
2. Dapatkan dan Bangun Kepercayaan
Seorang manajer panutan harus dapat dipercaya. Tim Anda tidak akan menaruh rasa hormat kepada Anda jika Anda tidak menepati janji dan jujur kepada karyawan. Dan, perlu diingat bahwa membangun kepercayaan membutuhkan waktu dan kerja keras. Anda harus mendapatkan kepercayaan karyawan Anda melalui usaha Anda dari waktu ke waktu. Kepercayaan tidak bisa dibangun dalam sekejap
3. Menunjukkan Integritas
Manajer yang baik akan membuat keputusan demi kemajuan bisnis secara keseluruhan dan bukan hanya untuk dirinya sendiri. Karyawan akan menghormati seorang manajer yang benar-benar peduli dengan bisnis dan mereka yang bekerja di dalam organisasi. Bertanggung jawablah atas tindakan Anda dan berikan pujian jika memang pantas. Ketika seorang anggota tim bekerja lebih dari yang seharusnya untuk menyelesaikan pekerjaan, berikan penghargaan kepadanya.
4. Memimpin dan Menginspirasi
Berhati-hatilah untuk selalu menjadi teladan dengan cara yang bertanggung jawab, dan karyawan Anda akan mengikutinya. Pemimpin yang baik akan memotivasi timnya daripada mengkritik mereka dan berusaha untuk menginspirasi anggota tim untuk mencapai potensi penuh mereka. Ingatlah bahwa teladan kepemimpinan tidak muncul dalam semalam. Audit keterampilan dan kebiasaan Anda. Carilah orang yang ahli di bidang yang perlu Anda kembangkan dan belajarlah dari mereka.
5. Sediakan Waktu untuk Karyawan
Komunikasi yang efektif sangat penting bagi organisasi mana pun untuk berjalan dengan lancar. Pastikan Anda selalu memiliki waktu untuk menjawab pertanyaan atau keluhan karyawan dan tawarkan saran serta kebijaksanaan Anda, jika ada. Biarkan mereka tahu bahwa Anda memikirkan kepentingan terbaik mereka dengan berbagi dan merujuk pada manual pelatihan, kebijakan dan prosedur, serta buku pegangan karyawan.
6. Pelajari Tentang Karyawan Anda
Karyawan Anda adalah aset terbesar Anda dan mereka memiliki kehidupan di luar tempat kerja. Mereka memiliki keluarga, kepentingan, dan terkadang masalah yang dapat mengganggu kinerja mereka. Luangkan waktu saat makan siang atau sepulang kerja untuk mengenal mereka lebih baik dan rencanakan kegiatan dan tamasya perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai karyawan Anda sebagai individu, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
7. Tawarkan Dukungan, Dorongan, dan Apresiasi
Seperti halnya Anda yang mungkin mengalami hari yang buruk, begitu juga dengan karyawan Anda. Tawarkan dukungan dan dorongan dengan menciptakan lingkungan tempat kerja yang sehat dan meluangkan waktu untuk memahami masalah atau kesulitan yang mungkin dialami karyawan Anda.
Semua sifat di atas digabungkan menjadi satu kesatuan yang menjadikan manajer panutan yang dapat dijadikan panutan oleh karyawan. Bekerja untuk manajer seperti itu membuat karyawan berusaha untuk menjadi lebih baik dan berdampak positif pada perusahaan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Menjadi seorang manajer panutan bukanlah tugas yang mudah, namun dengan seperangkat keterampilan yang tepat, setiap manajer dapat menjadi manajer panutan. Dengan menunjukkan sikap positif, membangun kepercayaan, menunjukkan integritas, memimpin dan menginspirasi, meluangkan waktu untuk karyawan, belajar tentang mereka, dan menawarkan dukungan dan dorongan, seorang manajer dapat menginspirasi mereka yang bekerja untuknya dan menunjukkan keunggulan dalam banyak aspek bisnis.
#menjadi role model perusahaan
#pemimpin perusahaan
#panutan perusahaan