Memilih Pekerjaan Sesuai Passion atau Opportunity

Memilih Pekerjaan Sesuai Passion atau Opportunity?

Pekerjaan adalah tempat Anda meluangkan waktu dan mendapatkan gaji. Anda melakukan keterampilan yang diperlukan, melakukan apa yang diperintahkan, dan menyelesaikannya sehingga Anda dapat melanjutkan hal-hal yang lebih baik dalam hidup. Beberapa orang menyukai pekerjaan mereka, dan yang lainnya tidak.

Namun pada kenyataannya, banyak pencari kerja yang akhirnya mengambil pekerjaan yang kurang ideal ketika mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari. Lagi pula, ada biaya hidup yang harus dibayar. Jadi bagaimana Anda bisa mengubah pekerjaan yang tidak menarik itu menjadi sebuah peluang? Di situlah sikap berperan.

Apa itu Passion Kerja?

Passion adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang ia suka atau dianggap penting untuk dilakukan. Tentunya, sebuah passion sangat berperan penting di dalam kehidupan Kamu.

Singkatnya, passion adalah kondisi di mana sebuah motivasi kuat bertemu dengan sebuah emosi yang sama kuatnya. Sebagian orang menyebutkan passion artinya melakukan sesuatu dengan ikhlas, tanpa paksaan, dan merupakan panggilan dari alam bawah sadar seseorang.

Beberapa orang menganggap passion hanya bersifat sementara atau jangka pendek. Namun, tidak sedikit orang yang menjadikan passion sebagai bentuk dorongan positif dalam kehidupan jangka panjang yang berbuah kesuksesan.

Baca :   Gamifikasi sebagai Alat untuk Membangun Budaya Perusahaan yang Dinamis

Selain itu, passion adalah ketika Kamu memiliki kecenderungan diri untuk melakukan tugas-tugas yang di dalam sebuah pekerjaan secara sukarela. Itulah mengapa passion juga bisa menentukan seberapa tinggi tingkat stres seseorang dalam melakukan rutinitas pekerjaannya.

Alasannya karena jika suatu pekerjaan sudah disenangi, maka dalam pengerjaannya cenderung memberikan rasa bahagia.

Apa Itu Opportunity Kerja?

Opportunity merupakan sebuah kata dalam bahasa Inggris yang berarti “kesempatan” atau “peluang”. Kata ini merujuk pada situasi atau kondisi yang memungkinkan seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu yang diinginkan atau diharapkan.

Opportunity dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik dalam kehidupan pribadi, karier, pendidikan, atau bidang lainnya.

Secara umum, opportunity adalah suatu keadaan atau kondisi yang memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mencapai tujuan, meraih keuntungan, atau mengembangkan potensi.

Bagaimana Kamu Memilih antara Pekerjaan yang Sesuai Passion atau Opportunity?

Pernahkah suatu hari Kamu merasa bekerja di tempat yang salah, atau situasinya yang tidak tepat, atau memang kondisi Kamu yang lagi jenuh sama kerjaan.

Sebuah riset menunjukkan bahwa Follow your opportunity first, then apply your passion. Intinya mengikuti passion tidak selalu bagus. Kerap terjadi, untuk mengejar passion Kamu melewatkan banyak kesempatan dalam hidup.

Baca :   Memompa Entrepreneurship Di Tengah GIG

Bisa jadi, opportunity  justru membuka jalan menuju passion  Jadi, jangan harus mengikuti passion. Dan terkadang Kamu tidak tahu benarkah ini passion Kamu? Atau justru cuma hobi saja?

Bagaimana Kamu menentukan passion Kamu sebenarnya? Karena banyak dari Kamu ternyata masih keliru menerjemahkan passion ini.

1. Tak sekedar cinta

Kamu suka bola? Suka koleksi sepatu? Suka masak? Terus apakah lantas Kamu jadi pemain bola? Atau kolektor sepatu dan chef jadi profesi Kamu? Kamu hanya suka dan hal tersebut membuatmu bersemangat dan hidupmu berwarna. Nah berarti ini hanya sekedar hobi, bukan passion.

2. Nyaman

Saking senangnya dan menikmati aktivitas tertentu, Kamu sampai lupa waktu ngerjainnya. Tapi produktif loh yaa. Saya juga suka lupa waktu kalau main games atau nonton drakor. Tapi apa lantas passion saya di drama korea? Tidak, bukan? Kamu suka menggambar atau menulis . Kamu bisa melewatkan waktu berjam-jam untuk membuat suatu karya, dan Kamu puas banget.

Baca :   Peran Digital Badge dalam Meningkatkan Kredibilitas Keterampilan Kandidat

3. Hampa jika tidak melakukannya

Nggak buat tulisan dalam sehari, membuat Kamu nggak semangat, atau nggak main musik seharian membuatmu loyo dan baperan. Bisa jadi ini passion Kamu.

4. Rasa Penasaran

Ikut training kepenulisan, ikut kelas musik yang mahal, beli buku apapun tentang masak, atau beli kamera berjuta-juta buat yang suka fotografi, rela Kamu lakukan demi kesukaan Kamu. Dan sama sekali tidak menyesal menjalankannya.

5. Kreativitas dan Inovasi

Karya Kamu diakui banyak orang kualitasnya, sehingga itu diakui sebagai keahlian Kamu. Semakin Kamu menekuninya muncul beragam kreativitas dan inovasi, dan Kamupun semakin semangat untuk produktif berkarya. Intinya adalah Kamu tidak sekedar menikmati passion Kamu, tapi Kamu juga makin produktif dengan passion Kamu itu.

Jadi, tentukan passion dan putuskan passion or opportunity?

# Passion atau Opportunity

#pekerjaan hobi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait