holding company

Mengenal Jenis-jenis Holding Company: Manakah yang sesuai untuk Anda?

Dalam jangka panjang, salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan adalah struktur organisasi yang tepat. Apatah lagi dalam dunia bisnis yang makin kompleks dan kompetitif. Salah satu bentuk struktur korporasi yang populer dan strategis adalah holding company atau grup usaha.

Grup usaha berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengoordinasikan, mengonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan, termasuk anak perusahaan dan juga afiliasi-afiliasinya.

Keuntungan Mendirikan Holding Company

Perusahaan berbentuk grup usaha dapat memetik beberapa keuntungan. Jika ditilik dari sisi finansial, keuntungan yang dapat dipetik adalah kemampuan mengevaluasi dan memilih portfolio bisnis terbaik demi efektivitas investasi yang ditanamkan, optimalisasi alokasi sumber daya yang dimiliki, serta manajemen dan perencanaan pajak yang lebih baik.

Sementara jika dilihat dari sisi nonfinansial terdapat sederet manfaat. Bentuk holding company memungkinkan perusahaan membangun, mengendalikan, mengelola, mengkonsolidasikan serta mengkoordinasikan aktivitas dalam sebuah lingkungan multibisnis. Juga menjamin, mendorong, serta memfasilitasi perusahaan induk, anak-anak perusahaan, serta afiliasinya guna peningkatan kinerja.

Yang tidak kalah pentingnya adalah membangun sinergi di antara perusahaan yang tergabung dalam holding company serta memberikan dukungan demi terciptanya efisiensi. Dari sisi kepemimpinan juga terjadi institusionalisasi kepemimpinan individual ke dalam sistem.

Baca :   Ucok Durian: From Small Business to a Culinary Icon of Medan

Jenis-Jenis Model Perusahaan Induk

Tidak semua grup usaha dibentuk dengan cara yang sama. Memahami jenis-jenisnya sangat penting agar dapat dipilih bentuk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan strategis perusahaan.

Operating Holding Company
Holding Company

Operating holding company memiliki karakteristik hanya sedikit bisnis dengan tingkat integrasi yang tinggi. Keterlibatan perusahaan induk dalam keputusan yang bukan hanya strategis melainkan juga operasional. Perusahaan induk memainkan peran “langsung”, dan terlibat dalam operasi keseharian anak perusahaan; serta mengelola operasi bisnis sendiri.

Jenis grup usaha ini cocok bila jumlah anak perusahaan relatif sedikit; dan antarunit bisnis memiliki keterkaitan yang erat, baik dalam hal proses produksi, pasar, teknologi, atau sumber daya. Contohnya, unit bisnis yang bergerak di sepanjang rantai nilai yang sama (seperti agribisnis dari hulu ke hilir) atau bisnis yang saling melengkapi.

Pun, jika perusahaan induk ingin memastikan bahwa semua keputusan mengikuti arah yang sama (misalnya karena mempertahankan standar kualitas, budaya, atau keamanan merek). Model ini juga sesuai saat sinergi operasional antarunit mampu menjadikan biaya lebih efisien. Misalnya: berbagi fungsi-fungsi seperti keuangan, SDM, teknologi informasi, atau rantai pasok.

Strategic Holding Company

Dalam jenis ini, jumlah bisnis yang membutuhkan integrasi selektif cukup banyak; keterlibatan perusahaan induk hanya sebatas pada isu-isu strategis; induk perusahaan mengelola hubungan lintas bisnis tertentu yang memerlukan integrasi; dan kemandirian yang relatif tinggi dalam kegiatan operasional.

Baca :   Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Kecap Benteng SH: Warisan Rasa Abadi yang Menjaga Rahasia Turun-Temurun

Jenis holding company ini sesuai diterapkan jika perusahaan memiliki bisnis yang banyak dan beragam. Tentunya, tiap-tiap bisnis memiliki kebutuhan, pasar, dan strateginya masing-masing. Juga, cocok diterapkan jika tidak semua unit perlu diintegrasikan. Hanya beberapa aktivitas (misalnya, R&D lintas sektor, sinergi pemasaran, atau penggunaan teknologi tertentu) yang memerlukan koordinasi lintas unit bisnis.

Pun, perusahaan induk lebih berfokus pada isu-isu strategis seperti alokasi modal, akuisisi, restrukturisasi, pengelolaan portofolio, dan tata kelola. Strategic Holding company berperan menjaga harmoni dan efisiensi antar-unit, tanpa harus mengintervensi semuanya secara langsung.

Financial Holding Company
Holding Company

Jenis yang terakhir ini memiliki karakteristik konglomerasi banyak bisnis berbeda yang hanya membutuhkan sedikit integrasi; induk perusahaan tidak campur tangan dalam uirusan operasional anak-anak perusahaannya; tingkat kemandirian yang tinggi; dan perusahaan induk yang mengendalikan kinerja perusahaan di bawahnya.

Financial Holding Company menjadi pilihan yang tepat jika perusahaan ingin mendiversifikasi bisnisnya ke sektor-sektor lain, misalnya, memiliki bisnis di sektor keuangan, properti, makanan, dan teknologi sekaligus. Karena bisnis-bisnis ini tidak saling tergantung secara operasional, integrasi yang erat tidak diperlukan.

Baca :   Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Kecap Benteng SH: Warisan Rasa Abadi yang Menjaga Rahasia Turun-Temurun

Yang penting adalah pengendalian strategis dan kinerja masing-masing unit bisnis. Jika anak-anak perusahaan memiliki manajemen yang solid, perusahaan induk tidak perlu ikut campur dalam keputusan-keputusan operasional sehari-hari anak-anak perusahaan. Fokus grup usaha lebih kepada pemantauan kinerja, bentuk financial holding company juga bisa diberlakukan.

Jenis perusahaan induk ini sering digunakan oleh grup-grup besar (seperti di industri keuangan atau konglomerasi investasi) untuk mengelola portofolio bisnis yang beragam. Perusahaan induk bertindak sebagai investor strategis, bukan operator bisnis.

Jika perusahaan ingin memaksimalkan nilai perusahaan secara keseluruhan tanpa perlu menyartkan sistem dan proses, dan jika perusahaan ingin memisahkan risiko dan tanggung jawab hukum antarunit usaha, financial holding company merupakan pilihan yang sesuai.

Financial holding company juga efektif digunakan saat perusahaan berkembang melalui akuisisi. Tetapi tetap mempertahankan operasional perusahaan yang diakuisisi dengan model bisnis dan manajemen yang sudah ada, asalkan tetap menghasilkan keuntungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Article