Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, tempat pertama seorang manusia berinteraksidengan individu lainnya. Maka, peran keluarga begitu penting bagi kehidupan seorang manusia. Konfusius juga menyadari hal ini. Bagi Konfusius, keluarga merupakan fondasi dari masyarakat. Dengan kata lain, baik buruknya sebuah masyarakat atau bangsa bergantung pada baik buruknya keluarga. Dalam buku ini, pertama-tama akan diulas mengenai konsep Filial piety, sebuah konsep yang menjadi inti ajaran Konfusianisme mengenai keluarga berikut perkembangannya di masyarakat modern, khususnya masyarakat China. Berikutnya, akan diulas mengenai relevansi ajaran Konfusianisme tentang keluarga dengan kondisi terkini. Tak kalah penting, perlu pula dipahami tentang pentingnya hubungan baik antargenerasi yang berbeda di antara anggota keluarga.